Sumpah Dokter

Konten Kesehatan – Jagalah kesehatan gigi dan kesehatan tubuh anda.

Sumpah Dokter

Beberapa Perkara didunia medis sekarang ini terlihat amat tidak berprikemanusiaan, Selayak contoh pasien yang hingga meninggal gara-gara tidak diterima di RS gara-gara beragam alasan. Apakah nyawa manusia amat tak ada bermakna sekarang ini? sungguh bertolak belakang dengan teori maupun sumpah yang telah diucapkan seorang dokter pada saaat akan melakukan profesi dokter. Atau sekarang ini memang uang lebih mutlak nyawa manusia?

Sekedar memberi ingatan isi sumpah dokter maupun kawan-kawan non medis agar tau apa sih isi sumpah dokter itu.selanjutnya saya kutipkan sumpah dokter. Kalau kawan-kawan yang bertemu dengan masalah dibidang medis dan terasa dokter telah lakukan pelanggaran sumpahnya mohon diingatkan untuk masa depan dunia medis indonesia agar tidak tercemar dengan kelakuan-kelakuan yang tidak bertanggung jawab dan cuma mementingkan uang saja.

Sumpah Dokter Indonesia ialah sumpah yang dibacakan seseorang yang akan melakukan profesi dokter Indonesia resmi. Sumpah Dokter Indonesia dibasickan atas Deklarasi Jenewa (1948) yang isinya menyempurnakan Sumpah Hippokrates.

Lafal Sumpah Dokter Indonesia pertama kali dipakai pada 1959 dan diberikan kedudukan hukum dengan Peraturan Pemerintah No.69 Tahun 1960. Sumpah alami perbaikan pada 1983 dan 1993.

Demi Allah, saya bersumpah bahwa :

Saya akan membaktikan hidup saya guna kemutlakan perikemanusiaan;
Saya akan memberikan pada guru-guru saya penghormatan dan Keterangan terima kasih yang selayaknya;
Saya akan menggerakkan tugas saya menggunakan cara yang berhormat dan bermoral tinggi, cocok atau sepadan dengan martabat pekerjaan saya;

Kesehatan penderita senantiasa akan saya utamakan;
Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui gara-gara pekerjaan saya dan gara-gara keilmuan saya Selayak dokter;
Saya akan memelihara dengan sekuat tenaga martabat dan tradisi luhur jabatan kedokteran;
Saya akan memperlakukan kawan sejawat saya Selayak mana saya sendiri ingin diperlakukan;
Dalam menunaikan kewajiban kepada penderita, saya akan menguji dengan sungguh-sungguh supaya saya tidak be affected pertimbang an keagamaan, kebangsaan, kesukuan, politik kepartaian atau kedudukan sosial;
Saya akan menghargai setiap hidup insani mulai waktu pembuahan;
Sekalipun diancam, saya tak akan mempergunakan pengetahuan kedokteran saya untuk sesuatu yang bertentangan dengan hukum perikemanusiaan;

Saya ikrarkan sumpah ini dengan sungguh-sungguh dan dengan mempertaruhkan kehormatan diri saya.

seperti itu lah isi sumpah tersubut, berapa persenkah dokter yang benar2 mengindahkan dan dengan hati yang tulus iklas menggerakkan sumpah tersebut.

Terima kasih telah berkunjung, semoga artikel Sumpah Dokter bermanfaat.

Artikel terkait :