Dunia Medis,Kesehatan Anak,Herbal, Mulut Dan Gigi,Obat-Obatan,Tips Kesehatan,etc

Rokok dan Gigi

Ditulis oleh:

Konten Kesehatan – Jagalah kesehatan gigi dan kesehatan tubuh anda.


Rokok dan Gigi


beragam posting dan artikel mungkin susah banyak yang mengulas tentang rokok dan bahaya yang ditimbulkan. namun disini sayang ingin mengulas efek rokok khusu kepada kesehatan mulut dan gigi. semuga berguna dan senantiasa mohon saran dan kesan agar catatan ini makin sempurna.


mengapa rokok amat erat kaitannya dengan kesehatan gigi dan mulut? jelas mudah bisa dijawab, gara-gara rokok dihisap melewati mulut ( saya rasa ga ada tempat lain untuk melakukan hisapan rokok ^^). mudah bisa kita lihat bibir seorang perokok memang terlihat lebih gelap dibanding dengan bibir seorang yang bukan perokok, mengapa?


umum kita mengetahui rokok yang ada di Indonesia ada 2 type, rokok dengan filter dan tanpa filter ( lebih dikenal dengan rokok kretek). Rokok tanpa filter condong lebih cepat merubah warna gigi pada rokok dengan filter.


Sekarang mari kita ikuti jejak asap rokok mengapa seperti itu banyak organ” tubuh yang dibikin rugi. waktu kita melakukan hisapan rokok asap yang keluar sebatang rokok menuju rongga mulut, beberapa detik asap rokok dengan Beberapa Juta zat” kimia berada dalam rongga mulut dan mempengaruhi jaringan dan organ yang ada dalam rongga mulut terhitung gigi itu sendiri. Asap panas yang berhembus terus menerus didalam rongga mulut ialah rangsangan panas yang menyebabkan pergantian aliran darah dan menyedikitkan pengeluaran ludah. Akibatnya rongga mulut menjadi kering dan lebih an-aerob (suasana bebas zat asam) sehingga memberikan lingkungan yang cocok atau sepadan untuk tumbuhnya bakteri an-aerob dalam plak. Dengan sendirinya perokok beresiko semakin besar terinfeksi bakteri penyebab penyakit jaringan supporter gigi dibanding mereka yang perokok.


Gusi seorang perokok juga condong alami penebalan susunan tanduk. wilayah yang alami penebalan ini terlihat lebih kasar dibanding jaringan di sekitarnya dan menjadi kurang kekenyalannya. Penyempitan pembuluh darah yang disebabkan nikotin mengakibatkan menjadi kurangnya aliran darah di gusi sehingga menambah kecondongan timbulnya penyakit gusi.


Tar dalam asap rokok juga memperbesar peluang berlangsungnya radang gusi, ialah penyakit gusi yang paling sering berlangsung disebabkan plak bakteri dan factor lain yang bisa menyebabkan bertumpuknya plak di sekitar gusi. Tar dapat diendapkan pada permukaan gigi dan akar gigi sehingga permukaan ini menjadi kasar dan mempermudah perlekatan plak. perbedaan riset yang telah dikerjakan plak dan karang gigi tambah banyak terbentuk pada rongga mulut perokok dibanding bukan perokok. Penyakit jaringan supporter gigi yang parah, mengakibatkan kerusakan tulang penyokong gigi dan tanggalnya gigi tambah banyak berlangsung pada perokok pada bukan perokok. Pada perawatan penyakit jaringan pendukund gigi pasien perokok membutuhkan perawatan yang lebih luas dan lebih lanjut. sesungguhnya pada pasien bukan perokok dan pada situasi yang sama cukup cuma dikerjakan perawatan standar layaknya pembersihan plak dan karang gigi.


Keparahan penyakit yang timbul tingkat sedang hingga lanjut terkait langsung dengan banyaknya rokok yang diisap setiap hari berapa lama atau berapa tahun seseorang menjadi perokok dan status merokok itu sendiri, apakah tetap merokok hingga sekarang atau sudah tidak melakukan suatu gerakan atau diam.
Nikotin mempunyai peran dalam mengawali berlangsungnya penyakit jaringan supporter gigi gara-gara nikotin dapat diserap jaringan lunak rongga mulut terhitung gusi melewati aliran darah dan perlekatan gusi pada permukaan gigi dan akar. Nikotin dapat ditemukan pada permukaan akar gigi dan hasil metabolitnya yakni kontinin dapat ditemukan pada cairan gusi.


Beberapa perawatan memang amat menganjurkan pada pasien perokok untuk benrhenti merokok untuk tatkala waktu, selama dalam proses perawatan. layaknya pasien yang dalam masa pemsangan implan.


Dapat disimpulkan kerugian yang timbul akibat teraturitas merokok pada kesehatan gigi dan mulut:


1. pergantian warna gigi, gusi dan bibir.
2. Karies pada gigi akan semakin cepat terbentuk.
3. kebolehjadian kanker pada jaringan mulut amat besar.
4. Bau nafas jelas beraroma rokok.
5. berpindah tempatnya jaringan” dalam rongga mulut yang menyebabkan beragam efek negatif kepada kesehatan mulut itu sendiri layaknya pemicu terbantuknya karies.


Terima kasih telah berkunjung, semoga artikel Rokok dan Gigi bermanfaat.

0 comments "Rokok dan Gigi", Baca atau Masukkan Komentar

Post a Comment