Vitamin C, alangkah baiknya Bukan Suplemen!

Konten Kesehatan – Jagalah kesehatan gigi dan kesehatan tubuh anda.

Vitamin C, alangkah baiknya Bukan Suplemen!

Segelas jus jeruk setiap sarapan pagi dan beberapa iris tomat dengan roti setiap makan siang, dikira-kira akan membuat turun risiko stroke. seperti itu laporan para peneliti Jepang baru-baru ini. mengapa pula, vitamin C, jangan mempunyai asal suplemen…
hasil riset yang dikerjakan selama 20 tahun, mereka mengukur kadar vitamin C dalam darah sekitar 21 ribu partisipan (penduduk Jepang) mempunyai usia 40 tahun-an. dimaksudkan bahwa mereka yang tambah banyak makan buah dan sayuran mempunyai kadar vitamin C paling tinggi di dalam darahnya. Dan risiko terkena strokenya 28% hingga 41% lebih rendah dibanding mereka yang kandungan vitamin C di dalam darahnya lebih rendah.
Kadar vit C yang kuat mempunyai kaitan erat dengan penurunan risiko kejadian gangguan di otak serta stroke. seperti itu Dr. Tetsuji Yokoyama Tokyo Medical and Dental University, Japan.
Yokoyama dan koleganya juga memberi penjelasan bahwa vit C, yang banyak dikandung pada buah dan sayuran, itu ialah antioksidan. Nutrisi ini bisa menetralisir radikal bebas, ialah senyawa yang bisa mengakibatkan mengakibatkan kerusakan sel DNA dan menyebabkan jadi tua dini, serta beragam penyakit kronis. Antioxidan diduga bisa menjaga penumpukan lemak pada pembuluh darah, yang memicu berlangsungnya setype stroke yang dimaksud cerebral infarction.
Nah, kadar vit C yang tinggi di dalam darah ini diyakini para peneliti tersebut bisa membuat turun risiko tipe stroke yang berlangsung gara-gara mengakibatkan kerusakan pembuluh darah di otak. gara-gara itu asupan buah dan sayuran yang tinggi diinginkan bisa membuat turun gencetan darah atau bisa membuat turun risiko pemicu berlangsungnya stroke. seperti itu hasil riset yang juga dipublikasikan dalam Journal of the American Heart Association, beberapa waktu lalu.
Walaupun mereka tetap belum yakin bagaimana mekanisme yang berlangsung. Yang pasti, kata mereka. Buah dan sayuran amat tinggi kandungan nutrisinya, layaknya vit C, magnesium, kalsium, serat, dan karoten. “seluruh nutrisi tersebut diduga bisa membuat turun risiko kanker,” tutur Yokoyama.
Biar afdol, mengonsumsi vit C tersebut juga harus diikuti dengan style hidup sehat. “Tidak merokok, olahraga teratur, tidak minum alkohol. Masalahnya rokok dan alkohol bisa mempengaruhi penyerapan dan metabolisme vit C di dalam tubuh,” tambahnya.
Yokoyama juga wanti-wanti agar vit C yang dimakan alangkah baiknya mempunyai asal makanan fresh, bukan suplemen. (sdj)

Terima kasih telah berkunjung, semoga artikel Vitamin C, alangkah baiknya Bukan Suplemen! bermanfaat.

Artikel terkait :