Karies/Gigi berlubang

Konten Kesehatan – Jagalah kesehatan gigi dan kesehatan tubuh anda.

Karies/Gigi berlubang

Gigi ialah jaringan tubuh yang paling keras dibanding yang yang lain. susunannya berlapis-lapis mulai e-mail yang amat keras, dentin (tulang gigi) di dalamnya, pulpa yang berisi pembuluh darah, pembuluh saraf, dan bagian lain yang memperkokoh gigi. Namun seperti itu, gigi ialah jaringan tubuh yang mudah sekali alami mengakibatkan kerusakan. Ini berlangsung pada waktu itu gigi tidak memper perawatan sesungguhnya.

Proses mengakibatkan kerusakan gigi geligi diawali dengan wujudnya lubang gigi atau dimaksud juga karies. Karies ialah mengakibatkan kerusakan yang terbatas pada jaringan gigi mulai e-mail gigi hingga menjalar ke dentin (tulang gigi). susunan e-mail amat menjadi penentu proses berlangsungnya karies. Sekedar untuk diketahui, permukaan e-mail luar lebih tahan kepada karies dibanding susunan di bawahnya, gara-gara lebih padat dan lebih keras. Untuk menjaga kekerasannya ini, e-mail amat membutuhkan ion kimia yang dimaksud fluor.

Penjalaran karies mula-mula berlangsung pada e-mail. Bila tidak langsung dibersihkan dan tidak langsung ditambal, karies akan menjalar ke bawah hingga hingga ke ruang pulpa yang berisi pembuluh saraf dan pembuluh darah, sehingga membuat timbul rasa sakit dan selanjutnya gigi tersebut bisa mati.

Faktor Penyebab
berlimpah-limpah faktor yang menyebabkan karies. Faktor yang utama, di antaranya:
1. Gigi dan air ludah, Bentuk gigi yang tidak beraturan dan air ludah yang banyak lagi kental, mempermudah berlangsungnya karies.
2. wujudnya bakteri penyebab karies, Bakteri yang menyebabkan karies ialah type Streptococcus dan Lactobacillus.
3. Makanan yang kita dimengonsumsi, Makanan yang mudah lengket dan menempel di gigi layaknya permen dan coklat, meringankan berlangsungnya karies.

tatkala itu faktor lain yang turut andil ialah tingkat kebersihan mulut, gelombang makan, usia dan type alat vital, penyakit yang sedang dialami layaknya kencing manis dan TB, serta sikap/ perilaku kepada pemeliharaan kesehatan gigi.

menyetop tambah baik pada menjaga

Gigi yang mudah sekali terserang karies ialah gigi sulung (gigi anak). Ini disebabkan gara-gara susunan giginya lebih tipis dan lebih kecil dibanding dengan gigi dewasa (gigi tetap). Perawatan gigi anak yang rusak terhitung sukar. disamping itu juga membutuhkan waktu dan dana yang tidak sedikit.

sering dijumpai, anak-anak di sekitar kita yang giginya “dimakan ulat”. Apakah ini dibiarkan seperti itu saja? Bukankah gigi yang tanggal nanti akan diganti gigi yang baru? Tidak seperti itu. Justru perawatan gigi dan mulut pada masa balita dan anak ikut menjadi penentu kesehatan gigi dan mulut mereka pada tingkatan usia selanjutnya. Mereka harus dibiasakan menjaga gigi sejak dini.

Fluor yang amat diperlukan susunan e-mail tadi, telah lama diyakini dan dipakai luas untuk pencegahan karies gigi. Fluor efektif bila diberikan pada waktu perkembangan dan perkembangan gigi, mulai awal kehamilan hingga Setelah bikin lahir.

Di Indonesia, pemberian fluor melewati air minum tetap sukar terwujud. Air minum baik yang mempunyai asal air tanah, air PDAM, dan air kemasan cuma mempunyai kadar fluor di bawah 0,3 ppm. sesungguhnya hasil riset, kadar fluor dalam air minum yang bisa menyedikitkan berlangsungnya karies sekitar 1 ppm.

Di Samping melewati air minum, tetap ada cara lain dalam memberikan fluor layaknya melewati pemberian fluor dalam bentuk tablet, bisa melewati garam, susu, maupun vitamin. Bisa juga melewati pasta gigi yang mengandung fluor.

Kita juga tetap mempunyai sumber alam. umum, fluor terdapat pada sayur-sayuran, buah-buahan, minuman, ikan, dan daging. Namun kadar yang paling tinggi ditemukan pada ikan teri, sawi, dan teh.

panduan
Di bawah ini beberapa kiat yang bisa dikerjakan untuk segala umur:
• Kurangi mengonsumsi makanan manis dan mudah melekat pada gigi layaknya permen dan coklat. Pada anak mungkin melarangnya sekalipun dapat membuat timbul efek psikis, maka perlu dipikirkan alternative penyelesaiannya.
• Menggosok gigi teratur dan benar. alangkah baiknya dikerjakan pada pagi, sore dan mendekati tidur. tambah baik lagi bila dikerjakan tiap usai makan. Dalam Perihal ini pilihlah sikat gigi yang berbulu halus dan pasta gigi yang mengandung fluor. Biasakan pula berkumur-kumur sesudah makan makanan manis.
• Siapkan makanan yang kaya akan kalsium (layaknya ikan dan susu), fluor (sayur, daging dan teh), vitamin A (wortel), vitamin C (jeruk), vitamin D (susu), vitamin E (kecambah).
• Menjaga higiene gigi dan mulut. Bila ada karang gigi alangkah baiknya dibawa ke dokter untuk dibersihkan. alangkah baiknya pula lakukan testkan gigi tiap enam bulan sekali

Terima kasih telah berkunjung, semoga artikel Karies/Gigi berlubang bermanfaat.

Artikel terkait :